Jenis Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual(PMS) adalah penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seks. Penyakit menular seksual akan lebih berisiko jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual, baik melalui vagina, oral, maupun anal.

Penyakit menular seksual dapat mengakibatkan infeksi pada alat reproduksi. Infeksi pada alat reproduksi ini harus benar-benar serius diperhatikan. Jika tidak ditanggapi serius dan tidak diobati, infeksi pada alat reproduksi dapat mengakibatkan sakit yang berkepanjangan, kemandulan. Bahkan, kematian.
Penyakit menular seksual dapat menyerang laki-laki maupun wanita. Wanita lebih rentan terkena penyakit menular seksual karena alat produksi wanita lebih rentan dan sensitif. Gejala penyakit menular seksual pada laki-laki lebih mudah dikenali, dilihat, dan dirasakan dari pada gejala yang terjadi para wanita. Hal ini disebabkan letak dan bentuk alat reproduksi berbeda. Sementara itu, gejala penyakit menular seksual pada wanita hampir tidak dapat dikenali dan dirasakan.
Gejala Umum pada Pria
Berikut ini gejala umum penyakit menular seksual pada laki-laki.

1. Bintik-bintik berisi cairan, borok, atau lecet pada daerah di sekitar kelamin.
2. Luka yang tidak terasa sakit, keras, dan berwarna merah di sekitar daerah kelamin.
3. Timbul kutil yang seperti jengger ayam.
4. Rasa gatal yang hebat di daerah sekitar kelamin.
5. Rasa sakit yang luar biasa saat buang air kecil atau kencing.
6. Kencing nanah atau kencing darah yang disertai bau busuk.
7. Bengkak yang disertai panas dan nyeri pada pangkal paha yang akhirnya menjadi borok.

Gejala Umum pada Wanita
Gejala umum penyakit menular seksual pada wanita adalah sebagai berikut.

1. Rasa nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual.
2. Timbul rasa sakit pada bagian bawah.
3. Keluarnya lender pada alat reproduksi wanita atau vagina.
4. Keputihan berwarna putih susu, bergumpal, dan diikuti rasa gatal pada kelamin.
5. Keputihan yang berbusa dan berbau busuk.
6. Timbulnya bercak-bercak merah setelah berhubungan seksual.

Jenis Penyakit Menular Seksual
Ada banyak jenis penyakit menular yang telah ditemukan dalam dunia kedokteran. Berikut ini jenis penyakit menular seksual.

1. Gonorea

Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. Masa inkubasi penyakit ini selama 2 sampai 10 hari setelah bakteri masuk atau menginfeksi tubuh melalui hubungan seksual. Tanda-tanda penyakit ini antara lain nyeri dan merah di daerah alat reproduksi.
Penyakit ini dapat menginfeksi wanita dan laki-laki. Pada laki-laki, gejalanya berupa sakit saat kencing yang diikuti keluarnya nanah dan ujung penis tampak merah serta agak bengkak. Sementara pada wanita, gejala penyakit ini adalah rasa sakit saat buang air kecil dan keputihan yang kental berwarna kekuningan.

2. Herpes Genital

Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex dengan masa inkubasi 4 sampai 7 hari setelah berhubungan seksual. Gejala penyakit ini berupa bintil-bintil berair di sekitar kelamin. Bila binti ini pecah akan menyebabkan luka kering lalu hilang. Gejala ini terus berulang seumur hidup.
Pada wanita, penyakit ini sering menjadi kanker mulut rahim beberapa tahun kemudian jika tidak diobati. Penyakit ini belum ada obatnya yang cukup mujarab. Pengobatan untuk penyakit ini hanya sekadar mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.

3. Sifilis (Raja Singa)

Penyakit sifilis atau raja singa disebabkan oleh treponema pallidum. Gejala penyakit sifilis adalah timbulnya benjolan di sekitar alat kelamin, pusing-pusing, dan nyeri tulang. Dalam jangka waktu 2-3 tahun, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yanmg berarti. Akan tetapi, setelah 5-10 tahun, penyakit ini akan menyerang syaraf otak, pembuluh darah, dan jantung. Penyakit sifilis dapat menyerang laki-laki maupun wanita.

4. AIDS

Penyakit AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit menular seksual yang disebabkan virus HIV. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Selain menular melalui hubungan seksual, AIDS dapat menular melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian dan luka yang terbuka.
Sumber: http://www.adipedia.com/2011/04/jenis-jenis-penyakit-menular-seksual.html