Selasa, 03 Januari 2012

Perawatan rambut rontok


Perawatan rambut rontok – Untuk mencegah agar rambut tidak terus rontok dan terjadi kebotakan serta menumbuhkan kembali mungkin postingan kali ini dapat membantu anda yang membutuhkan. Namun pada umumnya rambut merupakan bagian yang perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya jadi untuk perawatan bagi rambut yang rontoksendiri perlu perawatan khusus. Sebab rambut tersebut jika tidak mendapatkan penanganan segera akan mengakibatkan kerontokan yang serius hingga menyebabkan kebotakan. Disini kami akan berikan cara tradisional untuk perawatan rambut rontok.
Bahan :
- 1 liter air bersih (secukupnya)
- 100 cc minyak kelapa
- 100 cc minyak wijen (beli di toko minyak wangi)
- 1 lembar daun waru
- 5 lembar daun urang aring
- 3 lembar daun mangkokan
- 1 lembar daun pandan
- 1 buah jeruk purut (jeruk sambal)
- 5 butir kemiri (dihaluskan)
Caranya :
- Bahan 4-8 diiris halus lalu masukkan semua irisan tersebut ke dalam panci kecil, masukkan pula minyak wijen, minyak kelapa dan taburkan kemiri.
- Air yang satu liter direbus ke dalam panci kecil yang berisi ramuan tunggu sampai minyaknya mendidih selama 15 menit sambil diaduk-aduk.
- Angkat dan saring minyaknya masukkan dalam botol.
Cara penggunaan :
- Oleskan minyak cemcem tersebut pada seluruh kulit kepala sambil dipijit-pijit selama lima menit. Lakukan hal ini tiap kali menjelang tidur, tutupi kepala sampai pagi.
- Pagi harinya olesi kulit kepala dengan air bonggol pisang diamkan beberapa saat sambil memijit-mijitnya.
- Lalu bersihkan atau anda bisa ber sahmponan untuk membersihkannya. Tapi ingat carilah shampo yang cocok buat rambut anda Sebab shampo juga mempengaruhi kelembapan rambut anda.
Cara memperoleh air bonggol pisang :
- Jika ada pohon pisang habis ditebang buatlah lubang di tengah bonggolnya pada sore hari lalu tutup dengan daun pisang atau apa saja.
- Pagi harinya bukalah penutupnya maka lubang tersebut telah penuh dengan air. Air inilah yang membantu menyuburkan serta menghitamkan rambut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar