Jumat, 16 Juli 2010

Metro Sky Garden Menyiapkan Siaran Langsung Piala Dunia

Jerman terkenal dengan kualitas bir terbaik, tim Panser yang perkasa dan loyalitas pendukung tim. Jika pertandingan dimulai pukul 9 malam, para pendukung di Jerman yang tidak bisa menyaksikan pertandingan langsung di stadion sudah memenuhi semua pub dan tempat nonton outdoor sejak pukul 5 sore.

Saat mengetahui tim nasional Jerman menduduki posisi ketiga pada Piala Dunia 2006 lalu, tak kurang dari 1 juta pendukung Nationalmanschaft berkumpul di pusat kota Berlin untuk merayakan prestasi tim Michael Ballack cs.

Antuasiasme warga Jerman pada sepak bola inilah yang membuat Metro Sky Garden sampai menggandeng Matrix Parabola untuk menayangkan Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Vivi Okataviani, Marketing Metro Sky Garden mengakui awalnya cukup sulit untuk mendapatkan siaran dari Matrix.

“Awalnya cukup sulit, tapi kami berhasil mendapatkannya. Jadi tamu Metro Sky Garden berkesempatan menyaksikan siaran Piala Dunia 2010 mulai 10 Juni hingga 10 Juli nanti,” ucap Vivi seraya menambahkan pihaknya akan memperpanjang jam buka hingga pertandingan selesai.

Selain bir, orang Jerman biasanya menyantap Bread Stick sebagai teman menonton bola. Berupa roti kering yang panjang dan tipis, ditaburi garam dan biji-bijian untuk sensasi gurih.

Metro Sky Garden sendiri sudah berdiri sekitar 2,5 tahun, sebagai tempat berkumpulnya para warga dan pekerja Jerman di German Center dan sekitar BSD. Ekspariat Australia, warga Chinese lokal dan staf pengajar juga menjadi pelanggan setia restoran keluarga yang juga menyediakan layanan function untuk 700 orang, home delivery dan catering ini.

Beragam program hiburan mengisi hari-hari di resto khas Jerman milik Andreas Stokowy. Tapas Night setiap Senin, German movie night dengan teks terjemahan setiap Selasa, Ladies Night dengan potongan 30% untuk minuman setiap Rabu, permainan kartu tradisional Jerman “Skat Abend” setiap Kamis, dan pool billiard night setiap Jumat.

Meski menyajikan beragam menu internasional, Metro Sky Garden menyiapkan hidangan Jerman otentik yang dipersiapkan chef Holger Messerle asal Cologne. Hungarian Goulash Soup bisa dijadikan pembuka yang hangat. Terdiri dari potongan dadu daging sapi, bell peppers (sejenis paprika) dan kentang dalam kaldu daging.

Disajikan bersama fresh country bread. Atau Smoked Pepper Mackerel khas Hamburg yang menggunakan ikan Atlantik. Disajikan di atas country bread berlumur mentega. Sebelum disantap, tambahkan perasan jeruk lemon segar.

“Hidangan ini sangat terkenal di Jerman, bahkan orang Belanda menyukainya,” cerita Holger sembari menjelaskan perbedaan musim membuat orang Eropa menemukan berbagai cara untuk mengawetkan makanan.

Maka banyak hidangan Eropa yang matang dengan cara diasap, diacar, diasinkan, dikeringkan. Bahkan pembuatan sosis pun muncul dari niat membuat daging lebih tahan lama. Holger mengatakan bahwa hidangan orang Jerman tak kan jauh dari daging dan kentang.

Metro Sky Garden memiliki beragam sosis babi yang dibuat seorang Master Butcher asal Jerman di Bali. Daging lokal diolah dengan alat, mesin, bumbu dan kemasan yang didatangkan langsung dari Jerman.

Khusus untuk Urban Style, Holger mempersiapkan sampling 3 macam sosis tradisional Jerman yang disajikan dengan mashed potato. Ada Smoked Sheperd Style, Five Nurnberger dan German Bratwurst yang menjadi favorit. Minuman padanannya tentu bir.

Meski Holger menyayangkan sulitnya memasok bir Jerman ke Indonesia, chef dengan pengalaman memasak sejak tahun 1984 ini merekomendasikan bir lokal Anker yang cukup mewakili rasa bir di negeri asalnya. Jika Anda datang di hari Sabtu, Holger biasa menyiapkan suckling pig.

(US/gur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar